saat aku ujar kata kata itu
saat aku laungkan bisikan rindu
tangisan syahdu
menggigil menahan
hibanya rasa jiwa
hinanya rasa jasad
tidak terungkap kata kata
akhirnya rebah
detik itu
bersuara halus
"bangun sayang
bangun
bangkit dari jiwa usang
tepis segala yang mendatang
kau bisa sayang
jikalau kau cuma mampu melihat
apa yang dibentangkan
khas
untuk mereka mereka
yang dikeji
yang dicaci
yang tak dipeduli''
ah
siapa mahu dongak kepala lihat aku?
kalian kah?
dusta belaka
saat mata ini perit melihat apa yang diperhatikan
mana dia?
mana?
saat jasad lemah kaku tercalar egonya
mana dia?
mana?
dan saat jiwa rapuh ini robek hilang struktur asalnya
mana dia?
mana?
jangan dusta mengatakan kau ada
jangan bingit mengatakan kau kasih
sedangkan cuma
hipokrasi belaka
tipu daya
kalau kau bisa mengerti
kalau kau bisa memahami
ah
apa gunanya
kau akan buat buat tuli
Syafrah Ashadi
12.51 am
Kapar
No comments:
Post a Comment